Kamis, 29 Januari 2015

Belajar Perubahan dari Paul S Otellini

Belajar Perubahan dari Paul S Otellini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Erwin

Apakah Anda kenal dengan nama di atas? Paul S Otellini? Coba ditebak dulu, apakah dia seorang Presiden? Seorang jendral di Amerika? Atau seorang artis? Atau pencipta Otello, sejenis permainan seperti Domino dengan bulatan hitam putih?

Hehehe … Jawabannya semuanya salah. Dia adalah CEO dari Intel Corporation, Perusahaan IT yang awalnya memproduksi Memory Chips dan berubah menjadi Microprocessor yang telah menghebohkan dunia IT di Era Tahun 90an. Nah Anda tentu tahu kalau dulu kita beli komputer maka selalu ada tempelan “Intel Inside“ di Casing CPU nya. Yah itu menandakan bahwa processor komputer tersebut menggunakan Intel.

Bentar … bentar. Jangan komplain dulu. Benar, saya bukanlah orang IT, bukan juga ahli di bidang teknologi yang beginian. Namun saya sangat terinspirasi dengan membaca sejarah perubahan yang dilakukan oleh Paul Otellini. Dan tentu saja juga sangat menghormati kejiwa besaran Andy S Groove, Mantan CEO Intel yang sangat spiritual, kharismatik, dan yang memimpin Intel di masa lalu menjadi raja di bidang Microprocessor.

Ok. Siapa sebenarnya Paul Otellini ini? Dia adalah pria berusia 59 tahun, lulusan sarjana ekonomi d
... baca selengkapnya di Belajar Perubahan dari Paul S Otellini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 26 Januari 2015

Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat

Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KI AGENG TUNGGUL KEPARAT

PANGKAL BAHALA

Hujan rintik-rintik turun sejak pagi. Teluk Burung diselimuti kabut tebal. Dalam udara yang buruk itu seorang penunggang kuda berbaju biru dan mengenakan blangkon bergerak di antara batu-batu besar yang terhampar di seantero tempat. Mukanya yang hitam boleh dikatakan bukan wajah manusia. Lebih tepat dikatakan sebagai wajah setan. Di pipi kirinya ada cacat bekas luka memanjang mulai dari ujung bibir sempai ke mata. Mata ini sendiri tampak terbujur ke luar, kelopak bawah membeliak merah dan selalu basah. Akibat cacat di pipi kiri itu mulut orang ini tertarik ke atas hingga gigi-giginya yang besar-besar menjorok ke luar!

Sebenarnya kuda coklat dan penunggangnya sudah sama-sama sangat letih saat itu. Beberapa kali kaki-kaki kuda terantuk atau terpeleset di bebatuan licin. Si penunggang sendiri dengan segala sisa kekuatan dan harapan untuk hidup mencoba membawa kudanya ke jurusan Timur, sampai di sebuah lamping bukit batu yang solah membentuk dinding panjang dari Timur ke Selatan. Di salah satu bagian dinding batu, orang ini hentikan kudanya lalu memandang berkeliling. Hujan rintik-rintik telah berhenti. Namun kabut m
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 22 Januari 2015

Bahagia Dalam Keheningan

Bahagia Dalam Keheningan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang klien datang ke saya untuk minta tolong. Masalah klien ini yaitu dia merasa hidupnya saat ini hampa. Padahal ia bukan orang sembarangan. Telah banyak yang ia capai dalam hidupnya. Karir dan bisnisnya cemerlang. Keluarganya juga sangat ok. Terus, apa yang salah dengan klien ini?

Setelah berdikusi beberapa saat saya menemukan apa yang menjadi akar masalahnya. Ternyata ia jarang memberikan waktu untuk dirinya sendiri. Pikirannya terlalu aktif. Keinginannya banyak dan ia ingin mencapainya sekaligus sehingga ia merasa ada tekanan yang sangat tinggi.

Apa yang saya sarankan untuk ia lakukan? Mudah. Saya hanya minta klien ini melakukan meditasi setiap pagi sekitar 30 menit.

Waktu mendengar saran ini reaksinya adalah, “Lho, kok meditasi? Saya justru merasa kalau waktu saya ini sangat kurang. Saya berharap kalau bisa satu hari bukan 24 jam tapi 30 jam”.

Pembaca, mengapa saya menyarankan klien ini melakukan meditasi?

Alasannya begini. Saat kita (sangat) sibuk maka pikiran kita sangat aktif. Aktifnya pikiran tentu akan sangat menguras energi (psikis) kita. Pikiran yang aktif ini membuat tun
... baca selengkapnya di Bahagia Dalam Keheningan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 21 Januari 2015

[Bukan Partai] Golkar

[Bukan Partai] Golkar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Riyanto Suwito

Tulisan ini tidak bermaksud melakukan provokasi ataupun semacam gerakan oposisi terhadap partai politik yang bernama partai golkar atau golongan karya. Tulisan ini muncul juga (justru) di saat partai tersebut tengah mengalami keterpurukan yang cukup parah sebagai sebuah organisasi politik senior. Tentu bukan juga bermaksud untuk mendiskreditkan dan memojokkan yang bersangkutan.

Hal ini sebenarnya lebih didorong oleh berbagai kondisi dan keprihatinan yang terjadi dan tengah melanda bangsa Indonesia. Pertama, ada keprihatinan akan dampak krisis global yang akan menyebabkan banyak pengangguran baru – bahkan hal ini sudah terjadi di beberapa sektor industri dan di beberapa tempat di Indonesia. Ironisnya, di sisi yang lain ada banyak korporasi, industri, UKM ataupun pelaku bisnis perorangan kesulitan mencari tenaga kerja yang (sesuai) dengan keinginannya. Bahasa gampangnya, banyak orang menganggur – tetapi banyak orang kerepotan mengurus pekerjaannya.

Kedua, adanya ancaman krisis ekonomi global tidak membuat orang bersiap-siap untuk menghadapinya jika benar-benar terjadi. Bahkan terkesan masyarakat ini lebih sibuk mencari kambing hitam (atau gulai kambing hitam?) untuk merasa nyaman akibat dari berbagai kondisi yang terasa semakin meny
... baca selengkapnya di [Bukan Partai] Golkar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 15 Januari 2015

Wiro Sableng #135 : Rumah Tanpa Dosa

Wiro Sableng #135 : Rumah Tanpa Dosa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

WULAN Srindi buka sepasang matanya yang sejak tadi dipejamkan. Tubuhnya terasa lemas, saat itu sudah tiga kali dia mendengar ada langkah-langkah kaki di depan pintu kamar, tempat di mana sekian lama dia disekap. Ini kali ke empat. Perlahan-lahan gadis murid Perguruan Silat Lawu Putih ini bangkit dari berbaringnya, duduk di tepi tempat tidur, memandang nanar ke arah pintu yang terkunci. Untung sebelum pergi manusia pocong yang membawanya ke dalam kamar itu mau berlaku baik melepaskan totokan. Tapi totokan tidak dilepas penuh, hanya dua pertiganya. Sisa tenaga yang ada hanya sekedar bisa menggerakkan tangan dan kaki. Tidak mungkin menggerakkan tenaga dalam atau menyalurkan hawa sakti, apa lagi menjebol pintu mencoba melarikan diri.

Perlahan-lahan Wulan Srindi melangkah ke pintu. Dia perhatikan keadaan pintu itu sejenak. Tidak dapat dipastikan apakah terbuat dari batu atos atau besi karena dicat putih. Pada daun pintu tepat di arah kepala ada sebuah lobang berbentuk kotak empat persegi. Tak diketahuinya lobang apa itu adanya dan apa kegunaannya. Wulan tempelkan telinga kiri ke daun pintu. Lagi-lagi dia mendengar suara langkah itu. Mungkin pengawal, pikir si gadis. Ketika untuk kesekian kalinya dia mendengar suara langkah orang, Wulan menegur. "S
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #135 : Rumah Tanpa Dosa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tunanetra? Aku Bisa!

Tunanetra? Aku Bisa! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Awalnya aku ragu dalam menghadapi hidup ini, banyak anak manusia yang memandang pertemanan hanya melalui fisik saja tanpa melihat dasar isi hati yang paling dalam. Aku ragu dalam memilah milih teman, apa lagi partner yang sesungguhnya sangat ingin sekali kumiliki.

Di sekolah, banyak sekali teman yang menjauhiku, mencampakkanku, dan menganggap ku tak ada. Aku sedih dan kecewa dengan semua yang dilakukan temanku. Apakah mungkin hanya karena keterbatasan fisik yang aku miliki, mereka tega melakukan perbuatan yang sudah ku anggap sangat keji itu? Atau adakah alasan lain yang lebih logis dan dapat dengan mudah ku terima tentang pembully-an – pembully-an yang mereka tindaskan padaku? Entahlah aku tak dapat berpikir apa-apa lagi tentang ini.

“Fitrah!” Seorang teman dari jauh memanggilku yang sedang mendengarkan rekaman yang sengaja ku rekam ketika guru bahasa Indonesiaku menerangkan suatu pelajaran. Tampaknya ia sedang membutuhkan bantuanku yang terlihat dari nada suaranya yang lirih. Atau jangan-jangan Ia hanya menjebakku agar aku terkecoh dan rencana yang telah di susun kawan-kawanku untuk membully-ku kembali terulang dan berhasil menggoreskan luka dihatiku.

Oh ya! Namaku Fitrah, Aku adalah anak perempuan penyandang tuna netra. Aku tidak sekolah di Sekolah Luar biasa mem
... baca selengkapnya di Tunanetra? Aku Bisa! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 14 Januari 2015

Deadline

Deadline Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Secercah cahaya kehidupan, Terpancar melewati persegi napas, Menyinari awal kehidupan, Tersenyum menyapa

Mata Cinta terbuka dan ia hanya melihat sekeliling dalam sepi. Mengucek-ngucek mata dan meraba sekeliling kasurnya mencari sesuatu. “Cinta, bangun sayang. Jangan hanya terbaring dan menutup diri di balik selimut” ucap mama. Suara mama terdengar sayup-sayup memasuki celah vibrasi ruangan Cinta. Mata ini masih sedikit terpejam dan kembali merapatkan diri dengan selimut yang terasa hangat. “kaka 1aigoo, bangun lah. Gue tau kaka ngantuk tapi kaka harus BANGUNNN”. Cinta tersentak dan refleks bangun dari tidurnya yang nyaman. Suara Anna terdengar seperti petir yang menyambar. “apa lo gila? Gak usah pake teriak”. “hahahahaha.. mau cerita.. mau cerita..” ucap Anna antusias.

Anna adalah adik perempuan Cinta yang usil, ia selalu mengganggu setiap aktifitas yang menurut Cinta penting. Perbedaan umur antara keduanya hanya terpaut lima tahun. Cinta dan Anna punya hobi yang sama, tapi sebenarnya karena Anna yang mengikuti kebiasaan kakaknya menyukai budaya musik Korea.

“cerita apaan? SHINee lagi.. Nanti aja please.. Ngantuk banget”. Anna hanya tersenyum dan menggoyang-goyangkan tubuh Cinta dengan kuat. “gak boleh karena ini penting” katanya dengan antusias. “akhhh bisakah loe pergi Anna. Gue mau libur di ru
... baca selengkapnya di Deadline Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 07 Januari 2015

Gadis Kecil Penjaja Korek Api

Gadis Kecil Penjaja Korek Api Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Langit amat kelam. Hujan mengurapi bumi. Deras. Genangan air naik hingga ke trotoar pertokoan. Bumi amat muram. Sementara itu lampu jalan dan neon-sign berkedap-kedip, berkilauan menyajikan mimpi. Seorang gadis cilik dengan buntalan kantung plastik hitam berjalan menelusuri tepian jalan yang gelap. Tangan dan kakinya, yang telanjang, membiru diterpa cuaca dingin. Dia berjalan sendirian sambil menjajakan korek api dagangannya kepada satu dua orang yang melintas. Tetapi tak ada yang memperhatikannya. Semua hanya bergegas lewat, memikirkan diri mereka sendiri, megejar waktu untuk pulang ke rumah masing-masing. Malam ini malam tahun baru dan semua orang bergegas untuk berkumpul bersama.

?Aku takut pulang? desah gadis itu pahit. ?Ayah pasti akan memukulku lagi bila aku pulang tanpa uang.? Dia membayangkan rumahnya yang sempit dan kusam. Dinding yang retak dan ditutupi koran bekas serta kalender tua agar angin tidak menusuk masuk. Terakhir kali dia pulang tanpa uang, ayahnya yang sedang mabuk memukulnya. Kata ayahnya:?Tidak ada makanan bagi orang malas!? Toh, dia tak dapat memaksa orang untuk membeli korek apinya. Maka dia terus menelusuri trotoar kota. Di depan sebuah Restauran dia berhenti dan memandang ke dalam. Dia melihat kumpulan orang yang sedang bergembira. Di depan mereka terhidang makanan yang kelihatan amat lezat. Sayup-sayup dia mendengar alunan lagu Natal serta suara tawa. Dan beberapa anak seusianya berlarian memutari meja makan itu. Den
... baca selengkapnya di Gadis Kecil Penjaja Korek Api Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1